Perbedaan tumbuhan C3, C4, dan CAM
1. Tumbuhan C3 (Jalur Calvin Benson)
Pada tumbuhan C3,hasil reaksi pengikatan CO2 atau hasil awal fotosintsis berupa senyawa organik ddengan 3 atom carbon, yaitu APG (asam fosfogliserat), sehingga disebut jalur C3 atau daur Calvinm-Benson atau siklus calvin. Sebagai pengikat CO2 adalah RuDP (ribolusa dofosfat). Pada umumnya merupakan tumbuhan C3.
Berikut ini daur Calvin Benson

Contoh tanaman C3

2. Tumbuhan C4 (jalur Hatch-Slack)
Pada tumbuhan C4 seperti jagung dan sorgum, hasil awal fotosintesis berupasenyawa dengan 4 atom carbon,yaitu asam oksaloasetat (AOA); sebagai pengikat CO2 adalah fosfoenolpiruvat (PEP). Tumbuhan tersebut mengalami jalur 4 carbon atau jalur C4 atau jalur Hatch-Slack.
Tempat pengikatan CO2 udara terjadi di di dalam sel-sel mesofil, sedangkan reaksi reduksi di ikatan pembuluh.
Tempat terjadinya proses fotosintesis tumbuhan C4

Skema proses fotosintesis pada tumbuhan C4

Contoh tumbuhan C4



Sorgum jagung tebu
3. Tumbujhan CAM (Crassulacean Acid Metabolism)
Tumbuhan CAM kebanyakan hidup di daerah kering atau epifit. Daunnya berdaginng atau sukulen. Contoh tumbuhan CAM adalah keluarga crassulacean, Agaveceae, Portulaceae, Orchidaceae, dan Cactaceae.
Pada tumbuhan CAM, hasil awal fotosintesis dan senyawa pengikat CO2 sama seperti pada tumbuhan C4, yaitu AOA dan PEP, tetapi semua reaksi fotosintesis terjadi di dalam sel-sel mesofil seperti pada tumbuhan C3. Stomata tumbuhan CAM menutup pada siang hari sehingga pengikatan CO2 dilakukan pada malam hari. Reaksi reduksi yang mengikuti jalur C3 berlangsung di siang hari.


nanas kaktus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar